Mitra Terkini
Terkini.id, Parepare - Pemerintah Kota Parepare, melalui Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, terus intens melakukan sosialisasi pencegahan dan vaksinasi Covid-19, dalam meningkatkan Herd Immunity bagi masyarakat Kota Parepare, dalam menghadapi mewabahnya Virus Corona.
Taufan Pawe juga menegaskan, jika dirinya sebagai Wali Kota Parepare mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam rangka menginginkan program vaksinasi Covid-19 untuk dikebut dan diefisienkan lagi.
Wali Kota dua priode itu mengatakan program tersebut merupakan langkah tepat dalam upaya menangani persoalan kasus Covid-19 yang terus melonjak.
"Pemerintah kota Parepare mendukung kebijakan presiden soal target vaksin. Sampai sejauh ini kami menggencarkan vaksinasi untuk mengatasi masalah covid-19," ucap Taufan Pawe, Jumat 20 Agustus 2021.
Salah satu upaya pemerintah Kota Parepare, kata dia, yakni bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan program kebut vaksin.
"Program kebut vaksin telah dilouncing bulan lalu yang dimana menyasar kalangan milenia. Kita punya target setiap hari. Tempat pelaksanaan vaksinasi pun di beberapa wilayah. Salah satunya di Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie (RS HAH). Dalam pelaksanaannya warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan," jelas Ketua Golkar Sulsel itu.
Taufan Pawe pun berharap dengan masyarakat berpartisipasi untuk divaksin Covid-19. Sebab, dengan vaksin penyebaran virus covid-19 dapat diminimalisir.
"Kami meminta kerja sama dari seluruh masyarakat. Segera lah untuk vaksin demi keselamatan dan kesehatan kita bersama," pinta Taufan Pawe.
Plt. Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin sebelumnya mengatakan, vaksinasi merupakan kegiatan yang serentak dilakukan di Provinsi Sulawesei Selatan bertema "Sulsel Kebut Vaksinasi". Namun, khusus Parepare berinisiatif menyasar generasi millenial.
"Untuk hari pertama saat launching ini, kami sediakan 50 kuota,"ujar dr Mahyuddin.
Sementara, untuk kuota vaksin lanjutan, Provinsi Sulsel akan menyalurkan secara bertahap.
"Kita berikan merchandise kepada anak-anak yang sudah mengantre dan kita daftar namanya, serta akan kami hubungi jika stok vaksin sudah tersedia. Tujuannya agar mengantisipasi terjadinya kerumunan," papar Mahyuddin.
