Bawaslu Parepare Gelar Evaluasi Sentra Gakkumdu, Soroti Kendala Waktu dan Anggaran Penindakan

Bawaslu Parepare Gelar Evaluasi Sentra Gakkumdu, Soroti Kendala Waktu dan Anggaran Penindakan

Muhammad Arsyad

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Parepare – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare menyelenggarakan Evaluasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Parepare dengan fokus pada "Penguatan Kelembagaan sentra Gakkumdu terhadap regulasi Pemilu".

Kegiatan yang berlangsung di Lagota Cafe and Resto, Rabu 29 Oktober 2025, ini menjadi forum untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas tantangan dalam penegakan hukum Pemilu.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Sulawesi Selatan Samsuar Saleh, Ketua dan Pimpinan Bawaslu Kota Parepare, Kasat Reskrim Polres Parepare, unsur Gakkumdu dari Polri dan Kejaksaan, akademisi, serta jajaran ad hoc Bawaslu.

Ketua Bawaslu Kota Parepare, Zainal Aznun, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa evaluasi ini merupakan kelanjutan dari inisiasi Bawaslu RI dan Komisi II DPR RI, yang lahir pasca putusan MK tentang pemisahan Pemilu nasional dan lokal. Bawaslu memiliki peran untuk menyerap aspirasi tentang penguatan kelembagaan, khususnya Sentra Gakkumdu.

Ia menyoroti beberapa kelemahan yang perlu didiskusikan dan diperbaiki. "Kegiatan ini kita akan menjemput aspirasi dari Bapak/Ibu, apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita dalam gabungan Sentra Gakkumdu ini," ujar Zainal.

"Misalnya ada terlapor yang menghilang sampai pada akhir pelaporan, waktu penanganan pelanggaran sangat singkat, sehingga ini jadi satu catatan yang akan kita diskusikan, termasuk persoalan anggaran juga," tambahnya.

Menurutnya, kendala ini terkadang membuat Bawaslu tidak bisa melakukan tracking secara maksimal terhadap terduga pelanggar. Ia berharap masukan ini dapat diakomodasi dan "bisa masuk dalam wadah peraturan dan menjadi undang-undang."

Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan, Samsuar Saleh, menyampaikan apresiasinya dan menyinggung peran Bawaslu yang kini mendapat dukungan anggaran penguatan kelembagaan dari Komisi II DPR RI.

Ia menegaskan fokus lembaga saat ini adalah persiapan tahapan dan pembenahan internal.

"Kita melihat bagaimana peran Bawaslu ini, alhamdulillah melalui Komisi II kami dapat anggaran terkait penguatan kelembagaan ini," kata Samsuar.