Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan, terkait perkembangan perguruan tinggi Umpar saat ini. Menurutnya, Umpar sekarang ini dipercaya mengelola program rekognisi pembelajaran lampau.
"Artinya apa?, Universitas Muhammadiyah Parepare sah melaksanakan sebuah program dari Kementerian Pendidikan, yaitu bagaimana meningkatkan APK masyarakat," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya di Umpar.
"Kami yakin dan percaya, selamat datang di universitas kehidupan. Karena universiti sesungguhnya itu, di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Apalah arti ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dapatkan di kampus. Yang diberikan oleh dosen-dosen kita kalau bukan kita sendiri yang mengembangkan itu," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku bangga, karena sang istri Erna Rasyid Taufan kini menyandang gelar doktor.
"Bahwa mimpi saya sebenarnya, sudah lama sekali. Istri saya (Erna Rasyid Taufan) melanjutkan pendidikan. Sebelum saya Wali Kota saya mengatakan, ma ikut pendidikan. Akhirnya program studi magister dan doktor nya di dapat di Parepare," ungkapnya.
Dia mengakui, Umpar memang lain dari pada kampus lain. "Terima kasih telah mempercayakan anaknya untuk didik di Universitas Muhammadiyah Parepare," ujarnya.
Dia menyampaikan, Umpar memang harus hadir di Parepare, karena Parepare dikenal sebagai kota ulama dan santri. Terakhir dikenal sebagai Kota Cinta Sejati Habibie Ainun.
"Sejak saya diberikan amanah sebagai Wali Kota Parepare pada, 31 Oktober 2013. Dan alhamdulillah, saya bisa mencanangkan kota ini sebagai Marcesuar pendidikan dengan menjadikan Bapak Habibie sebagai sumber inspirasi," tandasnya.