Terkini.id, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare tengah menguji coba aplikasi e-kinerja dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Pemanfaatan aplikasi ini dirancang untuk menjadi dasar pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Parepare. Jika dalam penerapannya aplikasi ini sesuai, pembayaran TPP ASN segera diproses.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare, Eko W Ariyadi, mengatakan, sementara mempelajari aplikasi e-kinerja dari BKN, terkait kesesuaiannya dengan regulasi untuk perhitungan TPP.
Eko yang juga Asisten III Setdako Parepare mengungkapkan, proses uji coba aplikasi e-kinerja ini dilakukan di dua instansi, yakni BKPSDMD dan Bagian Keuangan Setdako Parepare. Uji coba penerapan aplikasi perhitungan kinerja pegawai itu sudah berjalan dua pekan.
“Prosesnya sekarang untuk mengetahui berapa perhitungan TPP yang bisa diterima melalui e-kinerja ini. Jadi kita sedang simulasikan,” ungkap Eko, Jumat 27 Mei 2022.
Simulasi penerapan aplikasi e-kinerja ditarget berjalan sebulan. Jika berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi, aplikasi e-kinerja dari BKN ini dapat segera digunakan secara penuh di Parepare.
- PAM Tirta Karajae Siaga 24 Jam Antisipasi Dampak Banjir Hulu Sungai Karajae
- Donasi Pelajar SD dan SMP untuk Korban Bencana Tanah Longsor di Tator, Diserahkan Langsung Akbar Ali
- Bacakan Sambutan Mendikbud Ristek Dikti, Kadisdikbud Terima Kasih kepada Penggerak Pendidikan di Parepare
- Kontingen Musabaqah Tilawatil Qur'an Resmi Dilepas Pemerintah Kota Parepare
- Syawalan Bersama Pengurus Muhammadiyah Parepare, Ini Pesan Akbar Ali
“Target kami sebulan (uji coba simulasi e-kinerja). Jika menurut tim IT sudah dapat digunakan, maka aplikasi e-kinerja dari BKN ini yang digunakan,” kata Eko.
Namun demikian, Pemkot Parepare, kata Eko, tetap menyiapkan rencana cadangan untuk aplikasi penghitung kinerja. Jika aplikasi e-kinerja dari BKN dinilai tidak sesuai, Pemkot Parepare akan usulkan untuk membuat aplikasi sejenis.
“Apabila aplikasi e-kinerja belum mengakomodir kebutuhan, kami akan mengajukan usulan ke Pemda untuk mereplikasi aplikasi yang sejenis,” tandas mantan Sekretaris Bappeda Parepare ini.