Serius Ikut Lomba Masak Menu Sehat TP PKK Sulsel, Erna Rasyid Taufan Turun Langsung Pada Pelaksanaan Technical Meeting
Komentar

Serius Ikut Lomba Masak Menu Sehat TP PKK Sulsel, Erna Rasyid Taufan Turun Langsung Pada Pelaksanaan Technical Meeting

Komentar

Terkini.id, Makassar – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, hadir langsung dalam technical meeting Lomba Masak Menu Sehat Pangan Lokal Menggunakan kompor induksi, yang digelar TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar, di Hotel The Rinra Makassar, Sabtu 30 Oktober 2021.

Pada pelaksanaan technical meeting tersebut, turut hadir chef Norman yang nantinya akan memasak resep dari bahan dasar jagung sebagai dasar bagi para Ketua TP PKK se Sulsel untuk memasak resep masakan nantinya yang akan di perlombakan, yang akan digelar pada Minggu 31 Oktober 2021.

Ketua Panitia Lomba Masak Menu Sehat Pangan Lokal menggunakan kompor induksi, Amel, mengatakan, pada pelaksanaan lomba nantinya yang akan digelar pada Minggu besok, para peserta diminta untuk tidak perlu mempersiapkan seluruh kebutuhan memasak, karena setiap kebutuhan masak nantinya akan ditanggung panitia penyelenggara.

“Kami sudah siapkan semua kebutuhan memasak, jadi intinya sekarang silahkan datang dengan tangan kosong, kami yang siapkan bahan dan juga peralatan memasak, untuk peserta yang terlibat ini semua Ketua TP PKK se Sulawesi Selatan dan didampingi satu kader PKK masing-masing daerah,”katanya.

Juri Lomba Masak Menu Sehat Pangan Lokal menggunakan kompor induksi, Sri Suro Adhawaty, mengungkapkan, jika bahan yang nantinya diolah jadi masakan dalam lomba masak tersebut, itu berbahan dasar jagung, dan panitia menyiapkan semua kebutuhan bahan tersebut.

Baca Juga

“Intinya apa yang disiapkan itulah yang di masak, tidak perlu lagi cari bahan lain, dan sebelum memasak sebaiknya semua perlengkapan yang kemungkinan dibutuhkan sudah tersedia di meja sehingga tidak perlu lagi kesana kemari untuk cari bahan dan alat yang akan digunakan, karena bisa menguras waktu yang disiapkan hanya selama satu jam, sementara jenis masakan yang akan dimasak itu sesuai dengan apa yang di peragakan oleh chef Norman nantinya pada live memasak, yang akan digelar sebelum lomba memasak di mulai,”pungkasnya.

Selain itu kata Sri Suro, peserta nantinya yang terdiri dari Ibu Bupati atau Ibu Wakil Bupati, didampingi masing-masing satu kader, diharapkan yang berperan aktif dalam merumuskan masakan itu adalah Ibu Bupati atau Ibu Wakil Bupati.

“Jadi tugas pendamping ini membantu untuk penyajian atau pengolahan bahan yang akan di masak, selebihnya terkait resep dan selera yang akan di masak nantinya itu sepenuhnya ditentukan ibu Bupati atau Ibu Wakil Bupati, untuk jenis masakan yang akan di masak, setiap peserta bisa berkreasi dari bahan yang ada, selama tujuan atau capaian masakan tersebut sesuai dengan apa yang diperagakan oleh chef Norman, setiap peserta juga diwajibkan menyajikan tiga porsi makanan,”jelasnya.

Sri Suro menjelaskan pada lomba memasak semua bahan disediakan oleh panitia, dan hanya dha orang yang mengikuti. Ia mengutarakan penilaian utamanya yaitu rasa, keindahan atau plating, keindahan, metode dan sistematika memasak. 

“Bahan utamanya dari jagung. Tim juri. Bukan hanya dari PKK tapi ada juri dari luar pkk. Yang dinilai itu, diutamakan rasa, 50%. Keindahan plating 20%. Kebersihan 10%, Metode masak / 10 %, sistematika masak 10%,” jelasnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, optimis pada pelaksanaan lomba memasak ini, dirinya mampu mempersembahkan hasil masakan yang terbaik, apalagi nantinya peserta yang terlibat secara aktif itu Ketu PKK.

“Saya fikir ini sebuah inovasi yang baik untuk kedepannya, karena biar bagaimanapun sebagai Ibu tentunya ada keterampilan tersendiri dalam memasak, dan disinilah kami salurkan bakat dan uji kemampuan memasak, walaupun nantinya acara ini bukan semata-mata karena hasil dari masakan itu, tapi lebih kepada kebersamaan antara sesama ibu-ibu kepala daerah di Sulsel,”pungkas dia.