Sementara itu, Menteri Pariwisata RI yang diwakili oleh Staf Ahli Kemenparekraf, Fadjar Hutomo S, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Parepare yang secara konsisten menyelenggarakan Festival Salo Karajae hingga lima kali berturut-turut.
“Kementerian Pariwisata RI sangat mendukung penyelenggaraan event ini. Festival Salo Karajae telah terpilih untuk kelima kalinya dalam daftar 110 event Kharisma Nusantara. Ini sebuah prestasi besar di antara ribuan proposal event yang masuk,” jelas Fadjar.
Ia menegaskan, Festival Salo Karajae memiliki peran penting dalam mendukung target nasional yaitu 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,8 miliar pergerakan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2025.
Apresiasi juga datang dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Dr. Muh. Arafa. Menurutnya, festival ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya masyarakat pesisir.
“Festival ini menegaskan identitas kita sebagai masyarakat maritim. Sungai, laut, dan pesisir bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga sumber peradaban dan kebudayaan. Masuknya Festival Salo Karajae dalam Kharisma Nusantara adalah kebanggaan, bukan hanya bagi Parepare tetapi juga bagi Sulawesi Selatan dan Indonesia,” ungkapnya.










