Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi inovatif guna meningkatkan efisiensi distribusi energi di daerah kita.
"Sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan agar pasokan energi tetap lancar, merata, dan dapat diakses dengan harga yang wajar oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Ketua DPC II Hiswana Migas Kota Parepare, Syamsu Alang Sattung menyampaikan, muscab tersebut dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
Dia juga menyampaikan setelah mencermati dinamika, muncul beberapa nama yang menjadi kandidat. Yakni, H Mistang Hamid, Ibrahim Mukti, Agang Sattung, dan Syatir Idris.
"Keempat kandidat ini kami nilai memiliki qualified, punya kapabilitas, kompetensi dan sumber daya yang mumpuni, serta jam terbang pengalaman yang paripurna untuk menggerakkan
potensi, suprastruktur dan infrastruktur organisasi," jelasnya.
Dia memberi support dan dukungan penuh kepada semua kandidat yang ikut berkontestasi.
"Sebagai road map dalam pendistribubusian bbm dan gas baik pso maupun non pso, kesuksesan program ini yang mesti di aksearasi oleh pengurus baru membangun komunikasi yang intens kepada anggota maupun kepada pemerintah daerah di masing masing wilayah kerja agar goncangan dinormalisasi," tandasnya.