RSUD Andi Makkasau Parepare Terima Supervisi dari Ketua PERNEFRI Korwil Sulawesi
Komentar

RSUD Andi Makkasau Parepare Terima Supervisi dari Ketua PERNEFRI Korwil Sulawesi

Komentar

Terkini.id, Parepare – Ketua Persatuan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Korwil Sulawesi, yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK baru-baru ini melakukan supervisi yang penting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare.

Dia mengatakan tujuan dari supervisi ini adalah untuk memastikan penyediaan tenaga konsultan Ginjal Hipertensi yang berkualitas di RSUD Andi Makkasau Parepare.

“Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di bidang nefrologi, supervisi menjadi salah satu langkah yang penting,” kata dia. Kamis 18 April 2024.

Dengan melakukan supervisi, dia ingin memastikan bahwa menajemen RS Andi Makkasau Parepare memenuhi standar yang ditetapkan dalam penyediaan tenaga konsultan Ginjal Hipertensi.

Supervisi ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap unit Hemodialisis di RS Andi Makkasau Parepare. Salah satu aspek yang dievaluasi yakni tenaga perawat yang mempunyai sertifikat dan skill yang mumpuni, antaranya sarana ruangan yang sesuai dengan standar medis.

Baca Juga

“Aspek-aspek yang dievaluasi termasuk kualifikasi tenaga medis, peralatan medis, prosedur operasional standar, dan kepatuhan terhadap regulasi terkait,” terangnya.

Dia juga memberikan arahan dan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan layanan nefrologi di RSUD Andi Makkasau Parepare.

Dengan demikian, supervisi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai keadaan saat ini, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan nefrologi merupakan bagian integral dari misi PERNEFRI.

Melalui supervisi seperti ini, PERNEFRI Korwil Sulawesi berupaya aktif dalam mendukung pengembangan sistem kesehatan yang inklusif dan berkualitas, terutama dalam hal penanganan penyakit ginjal di wilayah tersebut.