Tepat Sasaran Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Pemkot Parepare Libatkan Pemuda

Tepat Sasaran Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Pemkot Parepare Libatkan Pemuda

Muhammad Arsyad

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Parepare - Dalam rangka upaya mencegah penyakit HIV/AIDS dan Narkoba di kalangan remaja Kota Parepare, Pemerintah Kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) melakukan Sosialisasi dengan melibatkan Generasi Remaja (Genre), Mahasiswa, dan SMA/SMK.

Sosialisasi tersebut dibuka langsung Kepala Dinas PP & KB, Halwatiah, dengan menghadirkan pemateri dari LP2EM Ibrahim Fattah, serta 2 pemateri lainnya, yang digelar di Hotel Kenari, Selasa 2 November 2021.

Kepala Dinas PP & KB, Halwatiah mengatakan, kegiatan ini kegiatan yang dikhususkan untuk Remaja Genre untuk membekali mereka agar bisa melakukan edukasi terhadap masyarakat yang ada di Kota Parepare khususnya terkait bagaimana dengan kesehatan Reproduksi dan bagaimana mencegah HIV/AIDS.

“Bagaimana kita melibatkan generasi remaja ini untuk membuat keluarga itu sehat. Jadi sosialisasi  ini kita mmebekali kepada anak-anak Genre untuk bisa melakukan edukasi terhadap masyarakat yang ada di Kota Parepare khususnya terkait bagaimana dengan kesehatan reproduksi itu sendiri bagaimana mencegah HIV/AIDS,”Terang Halwatiah.

Lanjutnya, selain membekali mereka tentang bagaimana pencegahan HIV/AIDS, juga Pemerintah berharap, agar generasi remaja ini dapat mengawal dan mendampingi masyarakat utamanya kaum Ibu-ibu untuk menekan angka stunting di Kota Parepare yang saat ini berada di angka 18 persen.

“karena saat ini Parepare berada di angka posisi 18 persen, dan kita berupaya di tahun 2022 nantinya diupayakan bisa turun menjadi 12 persen. Harapan kami setelah diberikan pembekalan materi, kita perkenalkan yang sebetulnya mengenai kesehatan reproduksi, dan membekali mereka terutama bagaimana mengedukasi masyarakat terhindar HIV/AIDS, dan menekan angka penurunan stunting, dan dari pembekalan ini, mereka bisa mendampingi ibu-ibu penyuluh,”tandasnya.

Sementara Direktur LP2EM Ibrahim Fattah salah satu pemateri dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa HIV/AIDS merupakan masalah yang sama dengan fenomena Covid-19, dimana keduanya memiliki resiko yang sama berbahaya, sehingga harus diberikan respon yang baik oleh Pemerintah.

“jadi peran LP2EM  dalam pencegahan ini, melakukan advokasi yaitu mempengaruhi perubahan kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, bagaimana si pengidap mereka bisa hidup dan bangkit kembali agar mereka tidak terisolir atau mendapat perlakuan yang baik di keluarga atau sekitarnya, dan mendapat dukungan dari Pemerintah,”Jelas Ibrahim Fattah.