Terkini, Makassar – Sebuah inisiatif besar bertajuk "Seribu Titik Masjid & Kampung Thayyibah Digital" resmi diluncurkan dalam acara pra-peluncuran dan rapat teknis persiapan aktivasi yang diselenggarakan hari ini. Gerakan ini bertujuan untuk mentransformasi masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah ritual, tetapi juga sebagai episentrum kebaikan dan penggerak ekonomi syariah di masyarakat.
Pendiri gerakan, yang juga merayakan ulang tahun ke-35, menyatakan momentum ini bertepatan dengan awal Muharram 1447 Hijriah, menjadi penanda dimulainya upaya besar ini.
"Kampung Thayyibah Digital adalah kampung yang menjadikan masjid sebagai episentrum kebaikan, bukan hanya tempat ibadah ritual, tapi juga pusat amal sosial yang bermanfaat," ujarnya.
Program ini digagas untuk menumbuhkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), meningkatkan kepedulian sosial, menstimulasi gaya hidup syariah dan halal, serta memantik gerakan kebaikan yang menyatukan semua elemen masyarakat melalui instrumen digital yang kuat.
"Inilah perjuangan panjang agar nilai Islam tidak sekadar narasi, tapi menjadi aksi berbuah realisasi," tambahnya.
Gerakan ini merupakan upaya berjamaah untuk mentransformasi jamaah sholat menjadi jamaah sistemik, yang tidak hanya tertib dalam barisan shalat, tetapi juga kokoh dalam barisan sosial madani.
Konsep Seribu Titik Masjid & Kampung Thayyibah Digital menekankan bahwa masjid, keluarga, dan masyarakat adalah kesatuan tak terpisahkan sebagai poros peradaban, perbaikan, dan perubahan.
Seluruh elemen umat digalang untuk mendorong percepatan gerakan ini demi mewujudkan pelayanan, harapan, dan keberpihakan nyata terhadap umat.
Diharapkan, dari masjid, nyala cahaya kebaikan akan menerangi seluruh kampung, menumbuhkan ekonomi, kepedulian sosial, pendidikan, dan berbagai aspek kehidupan yang terintegrasi.
Beberapa lembaga dan komunitas telah menyatakan dukungannya dan bergabung dalam konsorsium ini, antara lain Kurir Langit Indonesia, BKMT Se-Sulsel, Bank Indonesia, BSI, Paskas Indonesia Timur, dan Konsorsium Pesantren Bersaudara. Kesempatan masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dengan membawa jejaring, produk, layanan, program, atau instrumen keumatan.
Target ambisius ditetapkan untuk menyelesaikan aktivasi seribu titik Kampung Thayyibah Digital pada Desember 2025.
"Mari kita doakan dan turut bergerak bersama. Berjamaah, Sistemik, dan Berdampak. Kekuatan berjamaahlah yang bisa menghidupkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat dan mewujudkan percepatan dan perbaikan yang komprehensif. Bismillahirrahmanirrahim," pungkasnya.