Jusvari Genda Serap Aspirasi Warga Bacukiki, dari Perbaikan Jalan Hingga Penataan Persampahan

Jusvari Genda Serap Aspirasi Warga Bacukiki, dari Perbaikan Jalan Hingga Penataan Persampahan

Muhammad Arsyad

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Parepare - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Jusvari Genda, menggelar temu konstituen dan reses bersama dengan masyarakat Bacukiki, yang digelar di Perumahan Sahara, Minggu 25 Mei 2025.

Dalam reses tersebut, dirinya menyapa dan bersalaman ratusan masyarakat yang hadir dalam reses tersebut dan saling menyapa secara langsung dengan masyarakat, bukan hanya itu dirinya juga berdialog dengan berbagai masyarakat pada kegiatan reses tersebut.

Jusvari Genda, mengatakan dalam reses dan temu konstituen yang dilakukannya khususnya di daerah pemilihan Bacukiki, banyak hal yang disampaikan masyarakat, terkait berbagai jalan yang rusak, persoalan mobil sampah dan sistem pengangkutan sampah, hingga pada persoalan kebutuhan usaha bagi pelaku UMKM.

"Ada beberapa hal yang kami serap melalui reses dan temu Konstituen ini, kita berharap tentunya kedepan apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kita sampaikan ke Pemerintah Kota untuk dilakukan tindak lanjut berdasarkan SKPD masing-masing,"katanya.

Jusvari, menjelaskan, kalau dalam reses tersebut juga masyarakat menanyakan terkait zonasi sekolah, dimana di Bacukiki ini tidak ada fasilitas Sekolah Menengah Atas, sehingga jika ingin bersekolah pada jenjang SMA masyarakat Bacukiki harus ke Kota atau sekolah lainnya sehingga terkadang merugikan dalam hal zonasi ini.

"Kami kadang tidak jelas dimana lokasi sekolah SMA kami di Bacukiki, karena memang sampai saat ini belum ada fasilitas SMA, tapi nanti kami coba sampaikan ke Fraksi kami di DPRD Provinsi Sulsel untuk bisa diperjuangkan,"tegasnya.

Pengusaha pengemban perumahan ini menuturkan, kalau dalam reses tersebut juga sejumlah masyarakat mengusulkan terkait persampahan termasuk jadwal pengangkutan sampah, dan beberapa ruas jalan di Bacukiki yang sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan.

"Ada beberapa warga juga usulkan soal jalan, ada juga yang sampaikan soal masalah sampah, katanya mereka tidak tau kapan masuk mobil sampah karena terkadang satu hari ada dua hari tidak ada atau bahkan sampai tiga hari, sehingga ini juga nanti akan kami teruskan ke SKPD masing-masing,"paparnya.