Terkini.id, Parepare – Pasar murah kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi. Kali ini, dipusatkan di sekitaran Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, tepatnya di depan Patung Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun pada Minggu 12 November 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali turun langsung menantu pasar murah itu. Didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD), Asisten dan pimpinan SKPD di lingkup Pemkot Parepare.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pasar murah tersebut mendapatkan respon yang luar biasa dari warga. Hal ini dikarenakan kegiatan itu, bersamaan dengan hari libur dan juga Car Free Day Parepare.
Adapun komoditas yang dijual meliputi
Beras medium Bulog 5 kilogram (Kg) Rp52 ribu, Minyakita Rp14 Rp14 ribu per liter, gula pasir, Rp14.500 per Kg, cabai rawit Rp50 ribu per Kg, Minyak Fortune Rp17 ribu per liter, telur ayam Rp46 ribu satu rak, daging ayam Rp48 ribu per 2.3 Kg. Lalu, ada kecap, sabun mandi, sabun pencuci piring dan lain-lain
Pj Wali Kota mengatakan, keberadaan pasar murah ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh produk dengan harga yang lebih murah daripada harga umumnya di pasaran.
- Seru, Bappeda Parepare Turut Berkompetisi di Porseni HUT ke-52 Korpri
- Melalui Media Sosial, RS HAH Ajak Warga Pentingnya Jaga Kesehatan Jantung
- Pemkot Parepare Launching Program Dahsyat Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat Cegah Stunting
- Pemkot Parepare Himbau Warga Segera Bayar PBB Tepat Waktu, Bisa Lewat Qris
- Silaturahim Antara Pj Wali Kota Parepare dan BPC HIPMI Kota Parepare Bincangkan Investasi
“Pasar murah ini, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat kita, yang mungkin memiliki keterbatasan,” katanya.
Sehingga kata dia, melalui pasar murah ini, warga Parepare dapat menikmati sembako yang lebih murah. Termasuk, dengan dukungan dari Bulog dan lainnya.
“Bulog memberikan beras, minyak yang harga murah. Termasuk alfamart, ini merupakan bentuk kolaborasi kita antara pemerintah dan swasta untuk saling bahu-membahu demi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dari pantauan di pasar murah ada beberapa komoditas kebutuhan-kebutuhan dapur yang dijual. Bahkan kata dia, ada sayur-sayuran bersumber dari hidroponik yang dikelola oleh warga dijual melalui pasar murah.
“Sehingga yang tadinya ada satu dua orang warga yang mengembangkan hidroponik dengan adanya seperti ini, hasilnya banyak sekali laku. Masyarakat juga dapat membeli harga murah,” jelasnya.