Terkini.id, Parepare – Pemerintah kota Parepare melalui Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) turun mengedukasi warga khususnya kaum perempuan dan Ibu-ibu yang memiliki balita.
Kali ini, DPPKB Parepare melaksanakan program pencegahan stunting tersebut di Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang. Rabu 20 September 2024.
Kepala Kantor DPPKB Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, pihaknya bersama para penyuluh dan pihak Kelurahan setempat juga membagikan bubur bergizi untuk balita di wilayah tersebut, serta sebuah mainan untuk memberikan semangat dan support tersendiri.
“Kita bagikan bubur yang mengandung nilai gizi untuk anak balita. Kami juga mengedukasi para Ibu-ibu bagaimana pentingnya mencegah stunting dengan cara memenuhi kebutuhan gizi bayi melalui sumber makanan tambahan,” ucap Hamka.
Mantan Kadisporapar Parepare itu menjelaskan, pencegahan stunting terbaik harus dilakukan pada masa awal kehamilan.
- Seru, Bappeda Parepare Turut Berkompetisi di Porseni HUT ke-52 Korpri
- Melalui Media Sosial, RS HAH Ajak Warga Pentingnya Jaga Kesehatan Jantung
- Pemkot Parepare Launching Program Dahsyat Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat Cegah Stunting
- Pemkot Parepare Himbau Warga Segera Bayar PBB Tepat Waktu, Bisa Lewat Qris
- Silaturahim Antara Pj Wali Kota Parepare dan BPC HIPMI Kota Parepare Bincangkan Investasi
“Makanya kita mengajak orang tua untuk mulai menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Karena pencegahan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi dan asam folat untuk ibu,” katanya.
Hamka mengungkapkan, DPPKB Kota Parepare akan secara berkala turun melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam upaya mencegah stunting.
Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah kota Parepare terus berkomitmen melaksanakan program nasional yakni mencegah serta menurunkan angka stunting.
“Pemerintah kota Parepare terus menjaga komitmen melaksanakan program nasional mencegah dan menurunkan angka Stunting. Program berkaitan hal itu menjadi atensi besar oleh bapak wali kota sejauh ini,” ungkap Hamka.
Hamka menuturkan, kalau Anak Asuh PPKB sendiri pada awalnya itu berjumlah 27 Orang, telah mengalami penurunan hingga tersisa 19 orang. “Alhamdulillah sudah ada yang sembuh dari Penyakit tersebut yang awalnya 27 orang kini tersisa 19 orang, kita berkomitmen untuk langkah pertama zero pada Kelurahan Bukit Harapan, dan menyusul seluruhnya,”paparnya.