Momentum Pekan Menyusui Dunia, PC IBI Gelar Kegiatan Ini
Komentar

Momentum Pekan Menyusui Dunia, PC IBI Gelar Kegiatan Ini

Komentar

Terkini.id, Parepare – Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Parepare melaksanakan kegiatan Serentak Edukasi dan Konseling, sebagai rangkaian peringatan Pekan Menyusui Dunia, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Ketua Pengurus Cabang IBI Kota Parepare, Kurnia Basrah AMd.Keb mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh konselor menyusui yang tersebar pada 3 rumah sakit dan 8 Puskesmas di Parepare pada pukul 10.00 Wita.

“Edukasi dan konseling diberikan pada ibu hamil dengan penekanan pada persiapan ibu untuk menyusui dan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini ketika melahirkan. Konseling ini juga diberikan pada ibu sesudah melahirkan yang masih dalam perawatan fasilitas kesehatan,” kata Kurnia Basrah.

Edukasi dan konseling dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Wakil Ketua II IBI Cabang Parepare, Kasna SST MKeb mengungkapkan, konseling bertujuan untuk membantu ibu menyusui sesuai dengan masalah dalam menyusui yang berbeda setiap ibu. Pada hari pertama sesudah melahirkan, hampir seluruh ibu mengeluh ASI-nya belum ada, sehingga jika tidak didampingi oleh konselor, keluarga memberikan Formula, apalagi pada masa tersebut, bayi sering menangis.

Baca Juga

“Padahal bayi tersebut menangis hanya karena mencari ibunya yang telah mengandungnya selama 9-10 bulan. Sehingga jika bayi disusui oleh ibunya maka bayi akan merasa tenang, dan mencegah stres,” ungkap Kasna.

Kasna yang juga Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Parepare mengemukakan, pemberian ASI sedini mungkin akan meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Hanya memberikan ASI saja hingga bayi berumur 6 bulan kecuali obat, vitamin dan mineral.

“Pada umumnya rata-rata ibu memberikan Formula karena syndrom ASI kurang, padahal sesungguhnya ASI tidak pernah kurang. ASI mulai diproduksi sejak umur kehamilan 16 minggu atau sekitar 4 bulan, namun belum keluar. Isapan bayi saat menyusu akan merangsang pengeluaran ASI segera. Sehingga dengan memfasilitasi ibu dan bayi dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) akan merangsang pengeluaran ASI secepatnya,” terang Kasna.

Kasna menekankan, menyusui bukan hanya untuk tumbuh kembang bayi optimal tetapi juga memberikan perlindungan kepada ibu. Dengan menyusui ibu akan terlindungi dari kanker terutama kanker payudara, kanker mulut rahim (kanker cervix), dan lain-lain.

“Selain itu juga melindungi ibu dari penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini kasusnya semakin meningkat seperti penyakit diabetes mellitus (penyakit gula/kencing manis), penyakit jantung, ostheoporosis (kerapuhan tulang), rhematik, dan sebagainya,” ingat Kasna.